Review Film "The Divergent Series: Allegiant" (2016)

The Divergent Series: Allegiant adalah seri ke-tiga film Divergent Series yang di sutradarai oleh Robert Schwentke dan di adaptasi dari Novel karya Veronica Roth bergenre Sci-Fi (Young Adult). Sama seperti dua film pendahulunya (Trilogy) background dari film ini adalah kota Chicago yang di setting sebagai kota yang kacau balau dan banyak gedung gedung yang hancur akibat peperangan, maka dibangunlah dinding pelindung kota Chicago ini. Sistem pemerintahan dibentuk dalam lima faksi yaitu;

• Amity : Kaum ini adalah mereka yang baik dan bekerja untuk mengolah lahan
• Abnegation : Mereka yang masuk dalam kaum ini adalah mereka yang tidak mementingkan diri sendiri dan rela menolong 
• Candor : Jujur itulah prinsip kaum ini, mereka yang berada kaum ini bekerja untuk hukum karena kejujurannya 
• Dauntless : Kaum ini adalah sebagai pelindung kota dan perajurit. Mereka tidak kenal rasa takut
•  Erudite : Berpengetahuan tinggi dan pintar adalah syarat utama faksi ini, mereka bekerja untuk meneliti berbagai hal

Masing-masing faksi inilah yang membuat kota ini menjadi aman dan tentram. Film ini menceritakan kehidupan seorang gadis dari faksi Abnegation yaitu Beatrice "Tris" Prior, pada saat Tes Inisiasi mendapatkan hasil yang membingungkan dirinya yaitu Abnegation, Erudite dan Dauntless yang disebut sebagai Divergent. Divergent dianggap sebagai perusak sistem pemerintahan faksi yang dianut oleh mereka saat ini. Jeanine Matthews sebagai pemimpin faksi Erudite berfikir dan bekerja sama dengan faksi Dauntless untuk memusnahkan Divergent. pada saat Pemilihan Faksi Tris memutuskan untuk memilih faksi Dauntless karena dia berfikir dirinya kuat dan cocok untuk masuk kedalam faksi tersebut dan kakak laki-laki Tris yaitu Caleb Prior memilih faksi Erudite yang pada akhirnya mereka berdua meninggalkan kedua orangtuanya yang berada dalam faksi Abnegation, setelah menjalani kehidupan dalam faksi Dauntless Tris bertemu dengan instrukturnya yang bernama Tobias "Four" Eaton. Four jatuh cinta pada Tris dan membantu Tris untuk menyembunyikan identitas Divergent-nya. Tris memiliki sahabat di faksi Dauntless trafer dari faksi Candor yaitu Christina.

Diakhir film Insurgent Tris berhasil membuka box yang isinya adalah pesan dari pendiri Edith Prior kota itu dan berbicara bahwa Divergent bukanlah ancaman namun dia adalah subjek utama percobaan kota tersebut.

Untuk film Allegiant ini menurut pendapat gue pribadi film yang banyak menggunakan teknologi tinggi, seperti pesan dalam kotak tersebut, susah di cerna oleh orang awam. karena gue juga baca Novel Trilogy ini gue cukup kecewa dalam penggambaran karakter kenapa karakter penting yang ada di Novel gak ditampilkan di Filmnya, dan juga kaya karakter Cara kakak dari Will sahabat Tris yang ditembak oleh Tris pada saat dalam pengaruh simulasi. Untuk Allegiant ini terlalu banyak Teknologi yang sangat membingungkan seperti pesawat yang digunakan, dinding-dinding magnet yang menutupi kota faksi tersebut dengan dunia diluar pagar pembatas, gelembung-gelembung jingga yang sangat aneh, lift dari kaca yang melayang sendiri and so on. So, kesimpulannya gue kasih rating 7/10. 

Copyright © 2016 [Syarif Sagaf]